Pola Pertanian Terpadu_dok.rul |
by: H.Asrul Hoesein
(Konsultan LM3PPAS, Palembang, Sumatera Selatan)
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• Dibutuhkan pertanian
– yang lebih hemat energi,
– mempertahankan keanekaragaman hayati pertanian
– mampu mencapai produksi optimum melalui diversifikasi produk meski dalam lahan yang terbatas.
• Ciri ini dimiliki oleh sistem pertanian terpadu dan pertanian organik.
• Produksi dalam pertanian terpadu pada hakekatnya adalah memanfaatkan seluruh potensi energi sehingga dapat dipanen secara seimbang.
• Agar proses pemanfaatan tersebut dapat terjadi secara efektif dan efisien, maka sebaiknya produksi pertanian terpadu berada dalam suatu kawasan.
• Pada kawasan ini sebaiknya ada sektor produksi tanaman, peternakan maupun perikanan.
• Keberadaan sektor-sektor ini akan mengakibatkan kawasan tersebut memiliki
• ekosistem yang lengkap dan seluruh komponen produksi tidak akan menjadi
• limbah karena pasti akan dimanfaatkan oleh komponen lainnya.
• Disamping itu akan terjadi peningkatan hasil produksi dan penekanan biaya produksi sehingga efektivitas dan efisiensi produksi akan tercapai.
Pembangunan Infrastruktur Pertanian Terpadu (Pertanian Organik):
Untuk informasi pengelolaan (rancang bangun) Pertanian Terpadu serta Pengelolaan Sampah Kota atau Limbah Pertanian (Sisa Panen) menjadi Pupuk Organik (Pupuk Kompos Padat dan Pupuk Kompos Cair) dengan Teknologi Komposter BioPhoskko (TTG), silakan hubungi kami:
Jaringan Posko Hijau ^ GIH Foundation
Atau hubungi ke: 081278427909 (H.Cholik H.Senen, ST, LM3 Ponpes Asysyifa), 085215497331 (H.Asrul Hoesein) atau 0815700935 (Ir. Sonson Garsoni) > PT. Cipta Visi Sinar Kencana, Bandung.
Atau shar ke GIH Foundation atau AsrulHoeseinBrother atau hubungi jejaring Posko Hijau ^ Gerakan Indonesia Hijau Foundation (alamat klik di Sini) di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Komentarnya, Sukses Untuk Anda...Amin